Buku Favorit Penulis Terkenal – Salah satu kunci untuk menjadi seorang penulis yang baik adalah dengan selalu membaca. Hal itu tidak berhenti setelah buku karya tulisan Anda diterbitkan Terkenal. Dengan demikian Anda sebagai seorang penulis akan terus mendapatkan inspirasi-inspirasi. Mulai dari memnerbitkan buku dengan penceritaan latar belakang yang sangat sempurna, hingga sangat laris dipasaran.
Berikut ini beberapa buku favorit yang penulis terkenal sering baca.
Hemingway Ernest
Papa Hemingway pernah berkata tidak ada teman yang setia seperti sebuah buku. Dalam sebuah karya tahun 1935 yang diterbitkan di Esquire, dirinya menyusun daftar beberapa teman yang dia katakan akan lebih suka membaca lagi untuk pertama kalinya. Dari pada memiliki pendapatan terjamin satu juta dollar selama setahun. Temannya bersama dengan dirinya menulis, beberapa novel diantaranya “Anna Karenina, Far Away and Long Ago, Buddenbrooks, Wuthering Heights, Madame Bovary, War and Peace, A Sportsman’s Sketches, The Brothers Karamazov, Hail and Farewell, Adventures of Huckleberry Finn, Winesburg Ohio ,La Reine Margot, The Maison Tellier, Le Rouge et le Noir, La Chartreuse de Parme, Dubliners, Yeats’s Autobiographies, dan banyak lainnya.
Hanya setahun setelahnya, Hemingway telah mengeluarkan daftar 14 buku untuk seorang calon penulis yang telah menumpang ke Florida untuk menemuinya. Hal itu termasuk beberapa buku yang sama di atas, ditambah dua cerita pendek yang ditulis bersama Stephen Crane. https://liensolutionslearning-staging-use-cd01.wolterskluwer.com/
Joan Didion
Dalam sebuah wawancara dengan The Paris Review pada tahun 2006, penulis novelis dan nonfiksi kreatif Joan Didion menyebut Joseph Conrad’s Victory memungkin buku favorit saya di dunianya. dirinya tidak pernah memulai sebuah novel, jika tidak dengan membaca secara berulang buku Victory. Buku ini membuka kemungkinan dari sebuah novel, untuk membuatnya tampak layak dilakukan.
Ray Bradbury
Buku favorit penulis fiksi ilmiah Ray Bradbury, yang dirinya diskusikan selama wawancara tahun 2003 dengan Barnes & Noble ketika dia berusia 83, agak tidak terduga. Karena mereka, berkata bahwa Bradbury memulai dengan kumpulan esai George Bernard Shaw, yang berisi semua kecerdasan umat manusia selama seratus tahun terakhir dan mungkin lebih. Buku ini ditulis oleh Loren Eisley yang merupakan penyair atau penulis esai terbesar kami di 40 tahun terakhir. Kemudian tulisan Moby-Dick dengan karya Herman Melville dengan Jelas sekali dampaknya terhadap hidup saya telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun.
Buku yang paling memengaruhi kariernya, dan sekaligus mungkin juga favoritnya adalah di John Carter: Warlord of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Buku ini memasuki hidup Ray ketika dirinya berusia 10 tahun, yang menyebabkan pergi ke halaman rumput musim panas, mengangkat tangan dan meminta Mars untuk membawa dirinya pulang. Dalam waktu singkat saya mulai menulis dan melanjutkan proses itu sejak saat itu, semua karena Tuan Burroughs.
George RR Martin
Mungkin tidak mengherankan jika penulis Game of Thrones George RR Martin mengatakan bahwa The Lord of the Rings karya JRR Tolkien, adalah buku pertama kali yang dirinya baca di sekolah menengah pertama. Buku tersebut masih merupakan buku yang sangat saya kagumi. Tapi dirinya baru-baru ini menemukan inspirasi dalam buku yang lebih baru, yang dia rekomendasikan di entri Live Journal yaitu Station Eleven. Buku tersebut ditulis oleh Emily St. John Mandel yang menceritakan tentang sekelompok aktor dalam masyarakat pasca apokaliptik baru-baru ini. Dirinya berkata nover ini sangat melankolis, tetapi ditulis dengan indah, dan sangat menarik. Ini merupakan sebuah buku yang akan lama saya ingat, dan akan saya kembalikan lagi.
Ayn Rand
Buku terbaik yang pernah dirinya baca dan favoritkan dalam semua sastra dunia termasuk semua karya klasik yang berat adalah sebuah novelet berjudul Calumet K oleh Merwin-Webster, yang ditulis Rand pada tahun 1945. Buku itu terkenal saat itu, tetapi jika Anda belum pernah mendengarnya, izinkan kami untuk menguraikan plotnya kepada Anda. Calumet K adalah novel kuno Midwest yang menarik tentang pembangunan gudang biji-bijian. Ini adalah prosedural tentang produksi pertanian skala besar. Jika itu terdengar seperti sesuatu yang ingin Anda lihat, Anda dapat membacanya di internet.
Gilian Flynn
Ketika penulis Gone Girl, Gillian Flynn ditanya tentang buku favoritnya di Reddit AMA pada tahun 2014. Dirinya menyebut buku-buku adalah makanan yang menenangkan. Dengan jenis yang dapat Anda ambil saat merasa rewel dan tidak ada yang terdengar tidak enak untuk dibaca. Hal ini termasuk karangan Agatha Christie dengan judul “And Then There Were None” dan Lagu The Executioner’s Song dari Norman Mailer .
Vladimir Nabokov
Selama wawancara dengan sebuah stasiun televisi Prancis pada tahun 1950-an. Penulis Lolita yang menulis semua bukunya sendiri di kartu catatan, secara bertahap disalin, diperluas, dan disusun ulang sampai menjadi sebuah novel. Menurut The Paris Review Vladimir Nabobkov membagikan daftar apa yang dirinya anggap sebagai literatur hebat. Seperti Ulysses karya James Joyce, The Metamorphosis karya Kafka, Petersburg karya Andrei Bely, dan paruh pertama dongeng Proust, In Search of Lost Time.
Jane Austen
The penulis klasik seperti Pride and Prejudice dan Emma merupakan seorang pembaca yang rakus buku, puisi, dan drama. Termasuk The Corsair oleh Lord Byron, Madame de Genlis ini Olimpe dan Theophile, dan Misteri dari Udolpho oleh Anne Radcliffe. Sebuah favorit yang jelas, meskipun buku tersebut ciptaan Samuel Richardson Sir Charles Grandison .
Mark Twain
Pada tahun 1887, Twain menanggapi surat dari Pendeta Charles D. Crane. Seorang pendeta di Maine, yang kemungkinan besar meminta rekomendasi Twain untuk anak laki-laki dan perempuan serta buku favorit penulis. Sayangnya, surat Crane tersebut hilang. Twain berkata buku yang sering dirinya baca ialah Thomas Carlyle berjudul The French Revolution only, Raja Arthur Sir Thomas Malory, dan Arabian Nights. Dirinya juga memasukkan B.B., hasil karyanya. Dirinya berkata sebuah buku yang saya tulis beberapa tahun yang lalu, bukan untuk publikasi tetapi hanya untuk bacaan pribadi saya sendiri.
Wolitzer Meg
Penulis The Interestings sangat menyukai novel Old Filth oleh Jane Gardam. Ini adalah buku yang mendebarkan, berani, dan cerdas oleh seorang penulis Inggris yang saya temukan agak terlambat. Dirinya tidak bisa mengatakan telah membaca hal lain seperti Old Filth, yang menonjol bagi dirinya sebagai seorang yang tunggal. Kemudian novel opalescent, juga merupakan sebuah keindahan yang memberikan kepuasan luar biasa bagi pembacanya yang beruntung.
Erik Larson
Penulis terkenal The Devil in the White City menyebut The Maltese Falcon sebagai buku favorit pribadi sepanjang masa. karena suka buku ini, semuanya: plot, karakter, dialognya, yang sebagian besar diangkat, oleh John Huston untuk skenarionya untuk film kesayangan dengan nama yang sama. Monolog terbaik dalam fiksi muncul menjelang akhir, saat Sam Spade memberi tahu Brigid O’Shaughnessy mengapa dia menyerahkannya kepada polisi.